Pemahaman Mengenai Siklus Akuntansi
1.
Memahami
Definisi Akuntansi
akuntansi memiliki
banyak arti, dan yang paling umum berarti suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian
yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang
menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta
tujuan lainnya.
2.
Menghafal
Nama dan Nomor Akun
akuntansi terdiri dari
akun-akun yang berbeda. akun dasar adalah (1)Harta, {2}Utang ,(3) Modal,
(4)Pendapatan , serta (5) Beban
rumus dasarnya, Harta
= Utang + Modal
Dan dari akun dasar itu
terdapat akun-akun lain. jadi bila kalian ingin memahami nama akun, kalian bisa
lihat dari nomor akunnya, akun yang termasuk harta adalah akun dari nomor
100-199, hutang dari nomor 201-299, Modal 301-399, pendapatan dari 401-499 dan
beban dari 501-dst. hal itu bisa kalian lihat dari Trial Balance dibawah ini..
bisa kita lihat bahwa
cash termasuk harta, karena nomor akun dari cash adalah 101, sedangkan sales
yang merupakan pendapatan berada pada nomor 401.
tiap akun memiliki
saldo awal yang berbeda..
HARTA = saldo normal
di debit. berkurang di credit.
HUTANG = saldo normal
di credit . berkurang di debit
MODAL = Saldo normal
di credit. berkurang di debit
PENDAPATAN = Saldo
normal di credit, berkurang di debit
BEBAN = Saldo normal
di debit, berkurang di credit.
namun dalam
modal terdapat akun Prive, yaitu pengambilan pribadi bagi sang pemilik
perusahaan. saldo normalnya seperti beban(bertambah di debit) , namun letaknya
di akun modal. mengapa??
karena prive tidak
berkaitan dengan pengeluaran perusahaan, namun pemakaian pribadi sehingga
letaknya di modal.(lihat trial balance nomor 302)
3.
MEMAHAMI
ALUR SIKLUS AKUNTANSI
Gambar siklus
akuntansi :
Dimulai dari bukti
tansaksi, kita memcatatnya di JURNAL, lalu menggolongkannya
di BUKU BESAR, Mengikhtisarkan di JURNAL PENYESUAIAN
dan membuat NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN, lalu
melaporkannya dalam bentuk LAPORAN KEUANGAN yang dbagi 3
bagian seperti,Laporan rugi laba, laporan perubahan
modal dan neraca.
4.
MEMAHAMI
RUMUS DALAM AKUNTANSI
rumus dasar akuntansi
adalah HARTA = HUTANG + MODAL
RUMUS DALAM AKUNTANSI
DAGANG :
Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur
Penjualan
Pembelian
Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Potongan Pembelian –
Retur Pembelian
Harga Pokok
Penjualan = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
Laba
Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Laba
Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
Laba
Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha – Beban Luar Usaha
Laba Bersih
setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak
RUMUS PENYUSUTAN
A.
Metode
Garis Lurus (Straight Line Method)
Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
Besar Penyusutan = Harga
Perolehan-Nilai Sisa
Umur Ekonomis
B.
Metode
Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)
Langkah2 Perhitungan:
1. Tentukan Tarif penyusutan
Tarif = 2 x (100%/UE)
2. Besar Penyusutan =
Tarif x Nilai Buku
Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi
Penyusutan
C.
Metode
Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)
Langkah-langkah
perhitungan:
1. Tentukan jumlah
angka tahun (JAT)
JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar
penyusutan
Besar Penyusutan = AT x (HP-NS)
JAT
AT= Angka tahun / umur
ekonomis
JAT = Jumlah angka
Tahun
HP = Harga perolehan
NS = Nilai sisa/
residu
Sumber :
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-siklus-akuntansi/
0 komentar:
Posting Komentar