PENGERTIAN, CIRI, JENIS DAN CONTOH KARYA TULIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini globalisasi diyakini membawa dampak yang luas diberbagai bidang kehidupan, khususnya di bidang akademik. Daya saing bangsa dapat dibangun melalui perguruan tinggi yang berkualitas. Hal ini merujuk pada peran perguruan tinggi dalam menyiapkan mahasiswanya yang mampu berpikir nalar, berwawasan luas, dan piawai dalam menulis karya tulis.
Sebagai seorang mahasiswa dalam dunia akademik, membuat karangan merupakan sebuah keniscayaan, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk menguasainya. Baik dari segi tekhnik penulisan, pengembangan ide pokok menjadi sebuah paragraf yang koheren, serta mampu mengkomunikasikannya dengan pembaca. Selain itu dalam tingkat akhir pendidikannya, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat skripsi atau tugas akhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk menguasai teori penulisan karya tulis, baik yang ilmiah maupun non ilmiah disamping penguasaan tata bahasanya.
Membuat karya tulis akan menjalin interaksi antara penulis dengan pembaca. Pembaca mencoba memahami maksud penulis melalui tulisan yang tampak secara grafika dalam naskah atau buku. Sederet kata dan kalimat tersebut terdapat makna komunikasi yang dijalin penulis yang dipersembahkan kepada pembaca. Oleh karena itu dengan menguasai tekhniknya secara benar, penulis akan lebih mudah menuangkan suatu masalah tertentu melalui tulisannya berdasarkan jenis karya tulis itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang pengertian, ciri, jenis, dan contoh karya tulis. Diharapkan dengan mempelajari makalah ini, mahasiswa dapat memahami dalam penulisan sebuah karya tulis.
Sebagai seorang mahasiswa dalam dunia akademik, membuat karangan merupakan sebuah keniscayaan, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk menguasainya. Baik dari segi tekhnik penulisan, pengembangan ide pokok menjadi sebuah paragraf yang koheren, serta mampu mengkomunikasikannya dengan pembaca. Selain itu dalam tingkat akhir pendidikannya, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat skripsi atau tugas akhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk menguasai teori penulisan karya tulis, baik yang ilmiah maupun non ilmiah disamping penguasaan tata bahasanya.
Membuat karya tulis akan menjalin interaksi antara penulis dengan pembaca. Pembaca mencoba memahami maksud penulis melalui tulisan yang tampak secara grafika dalam naskah atau buku. Sederet kata dan kalimat tersebut terdapat makna komunikasi yang dijalin penulis yang dipersembahkan kepada pembaca. Oleh karena itu dengan menguasai tekhniknya secara benar, penulis akan lebih mudah menuangkan suatu masalah tertentu melalui tulisannya berdasarkan jenis karya tulis itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang pengertian, ciri, jenis, dan contoh karya tulis. Diharapkan dengan mempelajari makalah ini, mahasiswa dapat memahami dalam penulisan sebuah karya tulis.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Karya Tulis ?
2. Apakah ciri-ciri dari Karya Tulis ?
3. Apasajakah jenis-jenis dari Karya Tulis ?
4. Apasajakah contoh dari Karya Tulis ?
1. Apakah pengertian dari Karya Tulis ?
2. Apakah ciri-ciri dari Karya Tulis ?
3. Apasajakah jenis-jenis dari Karya Tulis ?
4. Apasajakah contoh dari Karya Tulis ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dari Karya Tulis
Karya tulis terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan kata Tulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada tulisannya.
Dari pegertian KBBI dapat kami simpulkan bahwa karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara
sistematis dan terarah. Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan (Suherli, 2010:2). Dari berbagai pengertian yang ada pada dasarnya mempunyai arti yang sama namun dapat disimpulkan bahwa karya tulis merupakan hasil karya seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Karya tulis terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan kata Tulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada tulisannya.
Dari pegertian KBBI dapat kami simpulkan bahwa karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara
sistematis dan terarah. Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan (Suherli, 2010:2). Dari berbagai pengertian yang ada pada dasarnya mempunyai arti yang sama namun dapat disimpulkan bahwa karya tulis merupakan hasil karya seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
B. Ciri-ciri dari Karya Tulis
Ciri-ciri karya tulis ilmiah
1. Logis. Karya tulis dikatakan logis apabila data, argumen, penjelasan yang dikemukakan diterima oleh akal.
2. Sistematis. Karya tulis dikatakan sistematis apabila setiap permasalahan yang diuraikan disusun secara teratur, runtut, dan tidak tumpang tindih.
3. Obyektif. Karya tulis dikatakan obyektif apabila alasan , keterangan, penjelasan dan uraian-uraian yang dikemukakan sesuai apa adanya.
Ciri-ciri karya tulis ilmiah
1. Logis. Karya tulis dikatakan logis apabila data, argumen, penjelasan yang dikemukakan diterima oleh akal.
2. Sistematis. Karya tulis dikatakan sistematis apabila setiap permasalahan yang diuraikan disusun secara teratur, runtut, dan tidak tumpang tindih.
3. Obyektif. Karya tulis dikatakan obyektif apabila alasan , keterangan, penjelasan dan uraian-uraian yang dikemukakan sesuai apa adanya.
Ciri bahasa keilmuan karya ilmiah sebagai berkut :
1. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda.
2. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis.
3. Menggunakan bahasa baku dalam ejaan,kata,kalimat dan paragraf.
4. Menggunakan istilah keilmuan.
5. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan pikiran yang logis.
1. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda.
2. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis.
3. Menggunakan bahasa baku dalam ejaan,kata,kalimat dan paragraf.
4. Menggunakan istilah keilmuan.
5. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan pikiran yang logis.
Ciri karya tulis non ilmiah diantaranya adalah :
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi
2. Fakta yang disimpulkan subyektif
3. Gaya bahasa konotatif dan populer
4. Tidak memuat hipotesis
5. Penyajian dibarengi dengan sejarah
6. Bersifat imajinatif
7. Situasi didramatisir
8. Bersifat persuasif
9. Tanpa dukungan bukti
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi
2. Fakta yang disimpulkan subyektif
3. Gaya bahasa konotatif dan populer
4. Tidak memuat hipotesis
5. Penyajian dibarengi dengan sejarah
6. Bersifat imajinatif
7. Situasi didramatisir
8. Bersifat persuasif
9. Tanpa dukungan bukti
Sedangkan yang ciri karya tulis populer diantaranya adalah :
1. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.
2. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal .
4. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
1. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.
2. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal .
4. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
C. Jenis- Karya Tulis
Karya tulis terbagi menjadi tiga jenis diantaranya adalah :
1. Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya (Dwiloka, 2005;2).
2. Karya tulis non ilmiah
Karya tulis non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
3. Karya tulis ilmiah populer
Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
Karya tulis terbagi menjadi tiga jenis diantaranya adalah :
1. Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya (Dwiloka, 2005;2).
2. Karya tulis non ilmiah
Karya tulis non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
3. Karya tulis ilmiah populer
Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
D. Contoh dari Karya Tulis
Contoh karya tulis dapat diambil dari jenis-jenis karya tulis, yang pertama untuk karya tulis ilmiah contohnya seperti :
1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi S-1 dan mencapai gelar sarjana.
2. Tesis
Tesis adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian S-2 dan mencapai gelar magister.
3. Disertasi
Disertasi adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai derajat akademis doktor (S-3).
4. Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasanya berdasarka data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.biasanya disusun guna memenuhi tugas-tugas mata kuliah.
5. Proposal penelitian
Proposal penelitain merupakan karya ilmiah yang dibuat sebelum menyusun skripsi, tesis, atau disertasi.
contoh karya tulis non ilmiah, diantaranya adalah :
1. Dongeng
merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
2. Cerpen
cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel.
3. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita.
4. Drama
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
5. Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Contoh karya tulis dapat diambil dari jenis-jenis karya tulis, yang pertama untuk karya tulis ilmiah contohnya seperti :
1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi S-1 dan mencapai gelar sarjana.
2. Tesis
Tesis adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian S-2 dan mencapai gelar magister.
3. Disertasi
Disertasi adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai derajat akademis doktor (S-3).
4. Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasanya berdasarka data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.biasanya disusun guna memenuhi tugas-tugas mata kuliah.
5. Proposal penelitian
Proposal penelitain merupakan karya ilmiah yang dibuat sebelum menyusun skripsi, tesis, atau disertasi.
contoh karya tulis non ilmiah, diantaranya adalah :
1. Dongeng
merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
2. Cerpen
cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel.
3. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita.
4. Drama
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
5. Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Contoh karya tulis ilmiah populer, contohnya seperti :
1. Artikel
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
2. Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD.
3. Resume atau ringkasan
4. Sinopsis
Sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi.
1. Artikel
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
2. Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD.
3. Resume atau ringkasan
4. Sinopsis
Sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan yang merupakan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu dan disusun secara sistematis. Karya tulis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu karya tulis ilmiah, contoh karya tulis ilmiah diantaranya adalah skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan proposal penelitian. Jenis karya tulis yang kedua adalah karya tulis non ilmiah, contohnya yaitu dongeng, drama, novel, dan roman. Jenis karya tulis lainnya adalah karya tulis ilmiah populer, contohnya artikel, resensi, sinopsis, dan resume.
Sistematika penulisan karya tulis tergantung dari jenis karya tulis itu sendiri, oleh karena itu kaidah yang digunakan antara penulisan karya tulis imiah, non ilmiah, atau ilmiah populer pun berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan yang merupakan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu dan disusun secara sistematis. Karya tulis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu karya tulis ilmiah, contoh karya tulis ilmiah diantaranya adalah skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan proposal penelitian. Jenis karya tulis yang kedua adalah karya tulis non ilmiah, contohnya yaitu dongeng, drama, novel, dan roman. Jenis karya tulis lainnya adalah karya tulis ilmiah populer, contohnya artikel, resensi, sinopsis, dan resume.
Sistematika penulisan karya tulis tergantung dari jenis karya tulis itu sendiri, oleh karena itu kaidah yang digunakan antara penulisan karya tulis imiah, non ilmiah, atau ilmiah populer pun berbeda antara yang satu dengan lainnya.
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa sudah seharusnya kita menguasai tekhanik dan sistematika dalam penulisan karya tulis, baik itu karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah, maupun karya ilmiah populer berdasarkan kaidah yang berlaku sesuai dengan jenis karya tulis itu sendiri.
Sebagai seorang mahasiswa sudah seharusnya kita menguasai tekhanik dan sistematika dalam penulisan karya tulis, baik itu karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah, maupun karya ilmiah populer berdasarkan kaidah yang berlaku sesuai dengan jenis karya tulis itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Dwiloka, Bambang.2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Bandung:Rineka Cipta
Kusmana, Suherli.2010. Merancang Karya Tulis Ilmiah. RosdaBa
Nusucha, Yacub.2009.Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.Yogyakarta:Media Perkasa.
Ridwan, Arifin.2012. Pengertian, Jenis, dan Ciri Karya Tulis. Dalam chetarmembaha.blogspot.com. diunduh pada Kamis, 5 September 2012 pukul 11.13
Saputro, Budi,2013.Pengertian dan Bentuk-bentuk Karya Tulis. dalam saputro64.blogspot.com. diunduh pada Kamis, 5 September 2012 pukul 11.03.
Kusmana, Suherli.2010. Merancang Karya Tulis Ilmiah. RosdaBa
Nusucha, Yacub.2009.Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.Yogyakarta:Media Perkasa.
Ridwan, Arifin.2012. Pengertian, Jenis, dan Ciri Karya Tulis. Dalam chetarmembaha.blogspot.com. diunduh pada Kamis, 5 September 2012 pukul 11.13
Saputro, Budi,2013.Pengertian dan Bentuk-bentuk Karya Tulis. dalam saputro64.blogspot.com. diunduh pada Kamis, 5 September 2012 pukul 11.03.
Sugihastuti.2003. Bahasa Indonesia Dari Awam Mahasiswa sampai Wartawan.Yogyakarta:Gama Media.
0 komentar:
Posting Komentar