PENGERTIAN DEMOKRASI : Prinsip,
Sejarah, Ciri Ciri dan Macam Macam Demokrasi
Pengertian Demokrasi – Istilah demokrasi berawal dari bahasa Yunani,
yakni demokratia. Kata ini terbentuk dari kata demos yang
berarti rakyat, dan kratos yang berarti kekuatan atau
kekuasaan. Jadi, demokrasi sepadan artinya dengan kekuasaan rakyat. Kekuasaan
itu mencakup sektor sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Pengertian demokrasi secara umum
adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada seluruh warga
negara dalam pengambilan keputusan. Dimana keputusan itu akan berdampak bagi
kehidupan seluruh rakyat. Arti lainnya adalah rakyat bertindak sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi.
Sistem pemerintahan ini, mengizinkan
seluruh warga negara untuk berpartisipasi aktif. Peran serta itu bisa
diwakilkan atau secara langsung dalam perumusan, pengembangan, dan penetapan
undang-undang. Setiap ahli memiliki penafsiran tersendiri terhadap demokrasi.
Meskipun bermuara pada tujuan yang sama.
Abraham Lincoln berpendapat kalau
demokrasi merupakan sistem pemerintahan, yang dirancang dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Sedangkan bagi Charles Costello, demokrasi termasuk
sistem sosial dan politik, yang membatasi kekuasaan pemerintah dengan hukum.
Demi melindungi hak selruuh warga negara.
Sejarah Demokrasi
Sistem demokrasi mulai diterapkan
sejak zaman Yunani kuno. Dengan sistem ini, maka rakyat bisa terlibat langsung
dalam pengambilan keputusan, menyangkut keberlangsungan sebuah negara. Jadi,
seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan para rakyatnya.
Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman
tersebut.
Tentunya dengan cakupan wilayah
sangat luas, dengan jumlah penduduk hingga 250 juta, sistem tersebut sudah
tidak relevan untuk diterapkan. Sehingga rakyat tidak mungkin lagi secara
langsung terlibat dalam setiap keputusan pemerintah.
Oleh karena itu terbentuklah seperti
sekarang, dengan adanya Dewan Perwakilan Rakyat. Sebagai perpanjangan tangan
dari aspirasi rakyat. Kondisi itu memunculkan istilah demokrasi perwakilan atau
demokrasi tidak langsung.
Indonesia pernah menerapkan sistem
demokrasi terpimpin di era pemerintahan Soekarno. Sedangkan demokrasi pancasila
diusung pada masa pemerintahan Soeharto. Hingga era reformasi, negara kita
masih menganut sistem demokrasi pancasila. Sejarah singkat demokrasi ini harus
dipahami setiap warga negara.
Namun pada masa reformasi ini,
Indonesia mulai mengarah pada arti demokrasi yang sebenarnya. Karena sudah bisa
melangsungkan pemilihan presiden, anggota legeslatif, dan kepala daerah secara
langsung. Perubahan status wilayah dan pemekaran daerah juga diberikan
pemerintah pusat. Demi menjawab seluruh keinginan dan aspirasi rakyat.
Sistem pemerintahan yang semakin
adil bisa dirasakan, setelah penerapan demokrasi sekarang ini. Rakyat berperan
aktif dalam memilih wakil, dan para pemimpinnya secara leluasa. Harapannya
keadilan dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh setiap warga Indonesia.
Prinsip Demokrasi
Setidaknya terdapat tujuh hal dalam
prinsip demokrasi, seperti penjelasan singkat berikut ini.
1. Negara
Berdasarkan Konstitusi
Prinsip ini terkait dengan UUD
(Undang-undang Dasar) atau semua hukum yang ditetapkan. Konstitusi dijadikan
landasan dalam berbangsa dan bernegara. Fungsinya sebagai pembatas kewenangan
pemerintah, dan bisa memenuhi hak rakyat. Dengan begitu, rakyat tidak mendapatkan
perlakuan sewenang-wenang dari penguasa.
2. Peradilan Tidak
Memihak dan Bebas
Pemerintah tidak bisa campur tangan
dalam peradilan. Karena sistem pemerintahan menganut peradilan bebas.
Netralitas sangat diperlukan, sehingga bisa melihat permasalahan dengan tepat
dan jernih. Sehingga hakim mampu bekerja dengan baik dalam menemukan keadilan.
Kemudian menentukan keputusan yang adil dalam setiap perkara yang ditanganinya.
3.
Kebebasan
Berpendapat dan Berserikat
Setiap warga negara bebas untuk
membentuk organisasi atau berserikat. sekaligus tidak membatasi haknya untuk
mengeluarkan pendapat. Namun, pendapat itu tentunya harus disampaikan dengan
bijak.
4.
Pergantian
pemerintahan secara berkala
Agar kekuasaan tidak disalahgunakan,
maka perlu adanya pergantian pemerintahan dengan berkala. Sehingga
meminimalisir kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi, dan juga nepotisme.
Pemilihan umum harus digelar dengan jujur dan adil. Dengan harapan bisa
menemukan pemimpin yang bisa diandalkan.
5.
penegakan hukum,
dan kedudukan sama setiap rakyat di mata hukum
Kebenaran dan keadilan tidak akan
tercipta tanpa penegakan hukum. Penerapan hukum tidak boleh pandang bulu atau
berat sebelah. Oleh karena setiap warga negara memiliki keduduka yang sama di
depan hukum. Jadi, setiap pelanggaran hukum harus mendapatkan hukuman tegas.
6.
Jaminan atas Hak
Asasi Manusia
Sistem demokrasi dikatakan berhasil
diterapkan, kalau dibarengi dengan perlindungan HAM. Karena hak dasar ini
adalah hak setiap manusia. Sehingga negara juga harus menghargainya, dengan
tidak pernah melakukan pelanggaran HAM.
7.
Kebebasan Pers
Pers menjadi media penyaluran
aspirasi warga negara. Sehingga bisa memberikan kritik dan saran kepada
pemerintah sebagai pemuat kebijakan publik. Fungsi lainnya adalah sebagai
sarana sosialisasi segala program pemerintah. Sehingga terjalin komunikasi antara
rakyat dan pemerintah.
Ciri Ciri Demokrasi
Negara dikatakan sudah menerapkan
sistem demokrasi, bila berbagai cici ciri demokrasi ini sudah diusung. Berikut
ini sejumlah ciri-ciri yang bisa diperhatikan.
o Seluruh Keputusan yang Ditetapkan oleh Pemerintah. selalu berlandaskan atas aspirasi dan kepentingan warga
negara. Jadi bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok. Sehingga bisa
mencegah praktek korupsi yang merajalela.
o Menerapkan ciri konstitusional. Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau
kekuasaan rakyat. Dimana hal itu tercantum di dalam penetapan hukum atau
undang-undang. Hukum yang tercipta harus seadil-adilnya.
o Mempunyai Perwakilan Rakyat. Seperti di
Indonesia terdapat lembaga legeslatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sehingga urusan negara, kekuasaan dan kedaulatan rakyat diwakilkan pada anggota
dewan. Mereka sudah terpilih melalui pemilihan umum.
o Menyelenggarakan Pemilihan Umum. Pesta rakyat ini harus digelar secara berkala,
sehingga terpilih perwakilan atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.
o Terdapat Sistem Kepartaian. Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan
sistem demokrasi. Dengan adanya partai rakyat bisa dipilih sebagai wakil rakyat
sebagai penerus aspirasi. Sehingga pemerintah bisa mewujudkan keinginan rakyat.
Sekaligus wakil rakyat bisa mengontrol kerja pemerintah.
Kalau terdapat penyimpangan, wakil rakyat bisa mengambil tindakan hukum. Supaya
tidak merugikan rakyat dan negara. Partai juga akan mewakili rakyatnya untuk
memilih dan mengusung pemimpin negara dan pemimpin daerah. Harapannya bisa
menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
Macam-Macam Demokrasi
Macam-Macam Demokrasi bisa dilihat
dari fokus perhatiannya, dan penyaluran kehendak rakyatnya.
Model Demokrasi Berlandaskan Fokus
Perhatian.
5.
Demokrasi Formal. Sistem ini tidak mengurangi kesenjangan ekonomi sedikit
pun, dan sangat fokus di sektor politik.
6.
Demokrasi
Material. Sistem ini tidak mengurangi
kesenjangan politik sedikit pun, dan sangat fokus pada bidang ekonomi.
7.
Demokrasi
Gabungan. Sistem tersebut adalah kolaborasi
antara demokrasi material dan demokrasi formal.
Model Demokrasi Berlandasarkan pada
Penyaluran Kehendak Rakyat
8.
Direct Democracy
(Demokrasi Langsung). Sistem pemerintahan ini
melibatkan rakyat secara langsung. Khususnya dalam pengampilan keputusan,
seperti pemilihan umum (pemilu).
9.
Indirect
Democracy (Demokrasi Tidak Langsung).
Sistem pemerintahan ini tidak melibatkan warga negaranya secara langsung di
setiap pengambilan keputusan. Sebagai contoh, keputusan yang dirumuskan dan
ditetapkan oleh wakil rakyat (DPR, DPD, dan DPRD).
Contoh Negara Demokrasi
Selain Indonesia, banyak juga negara
yang menggunakan sistem demokrasi dalam pemerintahannya, berikut diantaranya;
o India
o Amerika Serikat
o Indonesia
o Brazil
o Pakistan
o Negeria
o dll
Nah, itu tadi artikel singkat
mengenai Demokrasi, mulai dari pengertian demokrasi, sejarah demokrasi,
definisi ciri ciri dan macam macam dan prinsip demokrasi. Sekian, Semoga
Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar