Pengertian Organisasi | Tujuan, Fungsi, Teori dan Struktur Organisasi
Pengertian organisasi menurut para ahli - Manusia termasuk makhluk sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Pada umumnya, manusia memang hidup berkelompok. Biasanya beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama akan membuat suatu kelompok tertentu yang kini biasa disebut sebagai organisasi.
Organisasi bisa kita dijumpai dimana-mana, mulai dari organisasi di sekolah seperti OSIS atau BEM, organisasi di tingkat desa seperti Karang Taruna hingga organisasi internasional antar negara-negara dunia seperti ASEAN, Uni Eropa atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Asalkan memenuhi unsur-unsur organisasi dan memiliki tujaun yang sama, maka sudah bisa dikatakan sebagai organisasi.
Dalam ilmu sosial, organisasi pun dipelajari sebagai bidang ilmu terutama di bidang sosiologi, ekonomi, politik dan manajemen. Ilmu yang mempelajari tentang organisasi disebut sebagai studi organisasi atau analisis organisasi.
Pengertian Organisasi
Berikut akan kami tampilkan penjelasan mengenai pengertian organisasi beserta definisi, tujuan, ciri-ciri, struktur, unsur-unsur, macam-macam, teori, fungsi dan manfaaat organisasi selengkapnya.
Berikut akan kami tampilkan penjelasan mengenai pengertian organisasi beserta definisi, tujuan, ciri-ciri, struktur, unsur-unsur, macam-macam, teori, fungsi dan manfaaat organisasi selengkapnya.
Definisi Organisasi
Organisasi sendiri berasal dari kata organon yang diambil bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani, organon berarti organ atau bagian tubuh.
Pengertian Organisasi Secara Umum
Organisasi adalah sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang, bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang sama dan berhubungan dengan lingkungan luar. Pengertian lain yaitu suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
2. Pengertian Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
3. Pengertian Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4. Pengertian Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
5. Pengertian Organisasi Menurut Max Weber
Organisasi ialah sebuah kerangka hubungan yang terstruktur yang didalamnya terdapat adanya wewenang, serta tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan fungsi tertentu.
6. Pengertian Organisasi Menurut Stephen P. Robbins
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama.
7. Pengertian Organisasi Menurut Richard Scott
Organisasi merupakan sebuah tindakan yang dilakukan secara kolektif yang sengaja terbentuk guna meraih tujuan secara khusus serta didasari pada asas kelangsungan.
8. Pengertian Organisasi Menurut Philip Selznick
Organisasi adalah peraturan personil guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab.
9. Pengertian Organisasi Menurut Victor A. Thompson
Organisasi adalah sebuah integrasi anggota angota spesial yang sangat rasional dan impersonal (adil) yang bekerja sama (kooperasi) untuk mencapai tujuan tujuan spesifik yang telah diumumkan.
Terdapat tiga unsur utama partisipasi dari organisasi yang didasarkan pendapat ahli Keith Davis, antara lain yaitu :
6. Teori Organisasi Kepemimpinan
Teori ini beranggapan bahwa sukses tidaknya organisasi dalam mencapai tujuan didasarkan pada seberapa jauh seorang pemimpin bisa mempengaruhi para bawahan dan anggota lain sehingga mereka bisa bekerja dengan efektif dan efisien dengan semangat dalam mencapai tujuan organisasi. Teori organisasi kepemimpinan dapat dibedakan menjadi beberapa teori yaitu :
a. Teori Otokratis
b. Teori Demokrasi
c. Teori Kebebasan
d. Teori Patnernalisme
e. Teori Personal atau pribadi.
f. Teori Non-Personal
7. Teori Organisasi Fungsi
Dimana sekelompok tugas atau kegiatan yang harus dijalankan oleh seseorang yang memiliki kedudukan sebagai pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi, yang biasanya terdiri atas perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), memberi motivasi (motivating), pengawasan (controlling), dan mengambil keputusan (decision making).
8. Teori Pengambilan Keputusan
Berlandaskan pada adanya berbagai keputusan yang dibuat oleh para pejabat di tiap tingkatan, baik keputusan pokok atau kebijaksanaan umum.
9. Teori Kontingensi atau Kepentingan
Berlandaskan pada pemikiran bahwa pengelolaan organisasi dapat berjalan baik jika pemimpin mampu memperhatikan dan memecahkan situasi tertentu yang sedang dihadapi yang sudah dianalisis terlebih dahulu.
Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan jika telah mengikuti suatu organisasi. Secara umum, manfaat organisasi adalah sebagai berikut.
Nah, itulah artikel informasi umum mengenai organisasi, meliputi definisi dan arti organisasi, tujuan dan manfaat organisasi, ciri-ciri dan unsur-unsur organisasi, teori dan jenis organisasi serta tentang striktur organisasi. Semoga artikel tersebut bisa bermanfaat.
Tujuan Organisasi
Secara umum, tiap orang dalam suatu organisasi memiliki tujuan pribadi yang tidaklah sama persis, kebanyakan adalah mendapat penghasilan atau naik pangkat. Meski begitu, tujuan tiap pribadi ini biasanya beriringan untuk mencapai tujuan organisasi secara umum, yakni meningkatkan produktivitas dan mendapat keuntungan.
Adanya tujuan organisasi berfungsi untuk mengembangkan organisasi agar lebih memiliki pengaruh. Di antaranya dalan hal merekrut anggota, pengaruh di lingkungan luar hingga pencapaian lain yang ingin diraih oleh organisasi tersebut.
Secara umum, tujuan dari suatu organisasi yaitu :
- Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi
- Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama
- Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama
- Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya
- Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain
- Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan
Tentu tiap organisasi juga memiliki tujuan khusus masing-masing, tergantung dengan faktor-faktor lain. Misalnya tujuan ASEAN, organisasi antar negara-negara Asia Tenggara di antaranya adalah untuk meningkatkan kerjasama di kawasan Asia Tenggara.
Fungsi Organisasi
Sebagai suatu kelompok yang terencana, organisasi juga memiliki fungsi bagi anggota-anggotanya, di antaranya yaitu :
- Memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota dalam organisasi
- Meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi dalam mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan
- Memberikan pengetahuan dan pencerdasan pada tiap anggota organisasi
Struktur Organisasi
Definisi dan pengertian struktur organisasi yaitu sebuah susunan komponen yang terdapat pada suatu organisasi. Adanya struktur organisasi bertujuan untuk mengetahui pembagian kerja (job desk) dan pengelompokkannya serta koordinasi antara fungsi dan kegiatan dalam organisasi, termasuk garis perintah dan kordinasi secara formal.
Secara umum, struktur organisasi bisa disajikan dalam bentuk matrik organisasi, organigram atau paramida hirarki yang menunjukkan posisi dan tugas yang diemban oleh tiap-tiap individu. Terdapat beberapa faktor penentu struktur organisasi, yaitu strategi, lingkungan, teknologi dan ruang lingkup organisasi tersebut.
Unsur-Unsur Organisasi
Terdapat tiga unsur utama partisipasi dari organisasi yang didasarkan pendapat ahli Keith Davis, antara lain yaitu :
- Partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmani.
- Kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok yang berarti terdapat rasa senang dan sukarela untuk membantu kelompok.
- Unsur tanggung jawab yang merupakan unsur yang menonjol dari rasa menjadi anggota hingga timbulnya rasa 'sense of belongingness'.
Jenis-Jenis Organisasi
Terdapat beberapa jenis organisasi, di antaranya yaitu :
Organisasi formal atau legal, yaitu organisasi yang terdaftar dan diakui serta memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau institusi pendidikan.
Organisasi internasional, yaitu suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB. Oleh karena itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tak terbatas pada area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus negara Eropa), tapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara penghasil minyak).
Selain itu juga ada istilah hybrid organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan privasi, dimana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, namun juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
Organisasi informal atau voluntary association yaitu organisasi yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu misalnya komunitas, forum, fanbase atau klub tertentu.
Ada juga istilah organisasi yang bergerak secara rahasia atau bahkan ilegal, misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau organisasi pemberontakan.
Ciri-Ciri Organisasi
Berdasarkan definisi organisasi serta tujuan dan struktur organisasi, ada beberapa ciri-ciri dari terbentuknya suatu organisasi. Beberapa ciri-ciri organisasi antara lain yaitu :
1. Kumpulan manusia
Organisasi harus terdiri dari dua orang atau lebih manusia yang sadar dalam membentuk organisasi, sama dengan terbentuknya suatu kelompok.
2. Tujuan bersama
Organisasi harus memiliki tujuan organisasi yang utama yang berusaha diraih oleh tiap-tiap anggota organisasi.
3. Kerjasama
Tiap anggota organisasi harus bekerjasama dan berkoordinasi satu sama lain untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
4. Aturan
Organisasi formal harus memiliki aturan atau batas-batas tertentu yang harus dipatuhi dan diterapkan pada tiap anggota organisasi
5. Pembagian tugas
Organisasi harus memilik pembagian tugas pada tiap anggota agar bekerja satu sama lain dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan yang dimiliki.
Teori Organisasi
Terdapat sejumlah teori organisasi menurut beberapa ahli yang ditetapkan, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Teori Organisasi Klasik
Merupakan suatu teori yang memiliki konsep organisasi sebagai struktur organisasi yaitu hubungan tujuan, keseimbangan, kekuasaaan, kegiatan, peran, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori ini disebut juga teori organisasi tradisional.
2. Teori Birokrasi
Menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan, suatu organisasi harus menjalankan strategi dengan melakukan pembagian kerja, menggunakan prinsip hierarki, menerapkan sistem promosi, tidak membeda-bedakan status anggotanya serta koordinasi dalam sistem tertentu berdasarkan aturan yang ditetapkan (uniformitas).
3. Teori Human Relations
Dapat memberikan kesadaran dan pengertian sehingga pihak lain yang terkait merasa puas. Teori ini disebut juga teori hubungan kemanusiaan.
4. Teori Organisasi Perilaku
Merupakan teori yang memandang organisasi dari segi tingkah laku anggota organisasi tersebut, dimana kesuksesan organisasi dicerminkan dari tiap anggotanya.
5. Teori Organisasi Proses
Merupakan teori yang memandang organisasi sebagai proses kerjasama antar individu yang tergabung dalam sebuah kelompok atau organisasi.
6. Teori Organisasi Kepemimpinan
Teori ini beranggapan bahwa sukses tidaknya organisasi dalam mencapai tujuan didasarkan pada seberapa jauh seorang pemimpin bisa mempengaruhi para bawahan dan anggota lain sehingga mereka bisa bekerja dengan efektif dan efisien dengan semangat dalam mencapai tujuan organisasi. Teori organisasi kepemimpinan dapat dibedakan menjadi beberapa teori yaitu :
a. Teori Otokratis
b. Teori Demokrasi
c. Teori Kebebasan
d. Teori Patnernalisme
e. Teori Personal atau pribadi.
f. Teori Non-Personal
7. Teori Organisasi Fungsi
Dimana sekelompok tugas atau kegiatan yang harus dijalankan oleh seseorang yang memiliki kedudukan sebagai pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi, yang biasanya terdiri atas perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), memberi motivasi (motivating), pengawasan (controlling), dan mengambil keputusan (decision making).
8. Teori Pengambilan Keputusan
Berlandaskan pada adanya berbagai keputusan yang dibuat oleh para pejabat di tiap tingkatan, baik keputusan pokok atau kebijaksanaan umum.
9. Teori Kontingensi atau Kepentingan
Berlandaskan pada pemikiran bahwa pengelolaan organisasi dapat berjalan baik jika pemimpin mampu memperhatikan dan memecahkan situasi tertentu yang sedang dihadapi yang sudah dianalisis terlebih dahulu.
Manfaat Organisasi
Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan jika telah mengikuti suatu organisasi. Secara umum, manfaat organisasi adalah sebagai berikut.
- Mencapai tujuan tertentu dengan lebih mudah karena dikerjakan bersama
- Menambah kemampuan umum (soft-skill)
- Melatih jiwa kepemimpinan atau leadership
- Menambah pengalaman
- Memperluas pergaulan dan menambah relasi
- Melatih mental untuk berbicara dan mengemukakan pendapat di ruang publik (public speaking)
- Membentuk karakteristik
- Memperluas wawasan dan pengetahuan
- Menjadi ajang pembelajaran tentang dunia kerja
- Mengasah daya analisa dalam memecahkan masalah
- Melatih manajemen waktu (time management)
Nah, itulah artikel informasi umum mengenai organisasi, meliputi definisi dan arti organisasi, tujuan dan manfaat organisasi, ciri-ciri dan unsur-unsur organisasi, teori dan jenis organisasi serta tentang striktur organisasi. Semoga artikel tersebut bisa bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar