Jumat, 02 November 2018

Pengantar Akuntansi | Penjelasan Lengkap Mengenai Aktiva dan Pasiva

Penjelasan Lengkap Mengenai Aktiva dan Pasiva


Aktiva/harta ( aset)
Aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dikemudian hari.

ü Aktiva Lancar
    ialah aktiva yang dapat diubah menjadi uang ,dijual,atau dipakai dalam jangka waktu datu periode akuntansi.
aktiva lancar diantaranya terdiri dari komponen - komponen berikut:
1.    kas(cash)
yaitu uang tunai yang berada di perusahaan an uang kas yang berada di bank serta uang tunai yang sialokasikan untuk cadangan.
2.    Kas kecil (petty cash)
Uang yang di sediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran rutin yang relatip kecil.
3.    surat -surat berharga (marketable securities)
saham dan obligasi yang setiap saat dapat dijual kembali.
4.    piutanr usaha (account receivable)
yaitu tagihan perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu pelunasannya.kurang dari satu tahun.
5.     wesel tagih (note receivable)
 yaitu tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain.
6.    perlengkapan (supplies)
 yaitu aktiva perusahaan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha suatu perusahaan .
7.     pendapatan yang masih harus diterima(accrued income)
yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan ,tetapi pembayarannya belum diterima.
8.    Beban dibayar dimuka (prepaid expenses)
yaitu beban yang dikeluarkan untuk beberapa periode ke depan,dan belum dimanfaatkan. misalnya: sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka.
9.     persediaan barang dagangan (merchandise inventory)
yaitu barang -barang yang pada akhir periode penyusunan neraca masih tersimpan digudang.
10.   Cadangan kerugian piutang ( allowance for doubtful debt )
Cadangan yang di gunakan untuk menutupi piutang yang tidak dapat tertagih.

ü Aktiva tetap
adalah harta yang berwujud yang diguanakan dalam kegiatan usahaperusahaan, dan mampunyai umur ekonomis dan masa manfaat lebih dari setahun.

§  aktiva lancar diantaranya terdiri dari komponen - komponen berikut:
1)   Tanah (land)
Tempat gedung kantor dan gedung pabrik berdiri.
2)   Gedung (buildings)
                   Tempat usaha dilaksanakan baik langsung maupun tidak langsung.Misalnya gedung kantor dan pabrik.
3)   Mesin (mechinry)
                   Semua mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha.
4)   Kendaraan (vehicles)
                   Semua kendaraan yang digunakan dalam kegiatan usaha.
5)   Peralatan (equipment at cost)
                   Semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam menjalankanusaha. Misalnya peralatan kanor dan toko.
6)   Hak cipta
Hak karena mencipta sesuatu yang di berikan oleh pemerintah kepada perusahaan.
7)   Good will
Nama baik perusahaan itu sendiri. Dengan good will maka barang yangdiperoduksi dipercaya dan dibeli oleh masyarakat
8)   Hak paten (patent)
Hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintahkepada perusahaan.
9)   Properti investasi (investation properti)
Peralatan yang bukan di gunakan di gunakan untuk operasional perusahaan melainkan untuk mendapatkan keuntungan.
10)     Investasi jangka panjang (long term liabilities)
Investasi yang di simpan hingga jatuh tempo.

PASIVA (Kewajiban)
adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan olehsuatu perusahaan pada masa yang akan datang.

ü Pasiva jangka pendek/utang lancar ( current liabilities)
yaitu utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari utang ini satu tahun atau 1 periode akuntansi,
Yang termasuk utang jangka pendek di antaranya:
1)   Utang Wesel/Wesel Bayar (notes payable)
 yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.

2)   Utang Dagang (Account Payable)
 ialah utang kepada rekanan (suplier) yaitu utang dalam rangka kegiatan perusahaan, atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.
3)   Biaya-biaya yang harus dibayar (expenses payable)
 yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah dan utang-utang biaya lainnya.
4)   Pendapatan diterima dimuka (prepaid revenues)
Kewajiban yang disebabkan pembelian menerimalebih dhulu sedangkan penyerahan jasa/barang belum dilaksanakan.
5)   Penghasilan yang di tangguhkan ( deffered revenues)
Penghasilan yang sebenarnya belum menjadi hak perusahaan.
6)   Hutang deviden (devidend payable)
Bagian laba perusahaan yang di berikan sebagai devidend kepada pemegang saham tetapi belum di bayar sewaktu neraca di susun.
7)   Hutang pajak (tax payable)
Beban pajak perseroan yang belum di bayar pada waktu neraca di susun.
8)   Kewajiban yang masih harus di penuhi ( accruals payable)
Kewajiban yang timbul karena jasa-jasa yang di berikan kepada perusahaan selama jangka waktu tertentu tetapi pembayarannya belum di lakukan.
9)   Kewajiban kontigensi (contigensi payable)
Kondisi yang tidak pasti yang memungkinkan terjadi di masa yang akan datang.
10)  Hutang gaji ( salaries payable)
Kewajiban yang masih harus di bayarkan kepada para karyawan yang menerima gaji tersebut yang masih belum di bayarkan.


ü Pasiva jangka panjang (long term liabilities)
adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan.
yang termasuk kewajiban jangka panjang antara lain sebagai berikut:
1)   Hutang Hipotik (hipotik payable)
Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang  dijaminkan dengan harta tetap.
2)   Hutang Obligasi (Bond Payable)
adalah hutang / utang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang  dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva.
3        3)   Kredit Investasi (Long Term Loan)
Yaitu pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan    untuk pembelian aktiva tetap.
4)   Wesel Bayar (Promissory Notes/Pronotes)
Yaitu suatu pernyataan tertulis debitur yang menyatakan bahwa ia berjanji untuk membayar sejumlah tertentu, pada tanggal tertentu, dengan menghitung tingkat bunga tertentu.
    5).  Hutang Kepada Pemegang Saham (Holding Company)
Biasanya diberikan untuk membantu perusahaan anak atau perusahaan afiliasi yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan pinjaman.
    6). Hutang Subordinasi ( Subordinated Loan)
Yaitu hutang dari pemegang saham atau perusahaan induk yang bersifat tanpa bunga, dapat dibayar jika perusahaan sudah mampu membayar dan mempunyai kemungkinan untuk dialihkan sebagai setoran modal.
    7). Hutang dalam rangka sewa guna ( leasing payable)
Yaitu hutang yang diperoleh dari perusahaan leasing untuk pembelian aktiva tetap dan biasanya dicicil dalam jangka panjang.
    8). Utang bank ( bank loan)
Pinjaman modal dari bank untuk perluasan usaha.
    9).  Hutang sewa jangka panjang (long term lent liabilities)
                        Kewajiban yang masih harus di bayarkan dalam waktu yang lebih lama.
   10). Hutang jangka panjang (long term liabilities)
adalah kewajiban kepada pihak lain yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.


Pengantar Akuntansi | Penjelasan Lengkap Mengenai Aktiva dan Pasiva Rating: 4.5 Diposkan Oleh: arya

0 komentar:

Posting Komentar

All About Visitors

Popular Posts